
Mahasiswa KKN Ahmad Dahlan Mengabdi Resmi Ditutup di Kota Kendari
Kendari – Program Kuliah Kerja Nyata Ahmad Dahlan Mengabdi (KKN ADI) tahun 2025 yang dilaksanakan di Kota Kendari selama 30 hari yakni 3 Agustus - 3 September 2025 resmi ditutup. Kegiatan KKN ini tersebar di tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Tipulu, Kelurahan Manggar Dua, dan Kelurahan Watu-Watu.
KKN ADI tahun ini diikuti oleh mahasiswa dari beberapa Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA), yakni Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton), Universitas Muhammadiyah Kendari (UMK), Institut Teknologi dan Bisnis Wakatobi (ITBM Wakatobi), serta Institut Teknologi dan Bisnis Kesehatan (ITBK) Muna Barat.
Acara penarikan sekaligus ramah tamah digelar di Aula Gedung E Universitas Muhammadiyah Kendari pada tanggal 3 September 2025. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Wakil Rektor I UM Kendari, Kepala DRTPM UM Kendari, Kepala Bagian Pengabdian DRTPM, perwakilan Sulawesi Cipta Forum (SCF), Dekan, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), serta para pendamping mahasiswa. Salah satu pendamping mahasiswa dari UM Buton adalah S. Hafidhawati Andarias, S.Pd., M.Sc.
Dalam sambutannya, Kepala Pengabdian DRTPM UM Kendari sekaligus Ketua Panitia KKN ADI, Dr. Fajriah, S.Pi., M.Si., menyampaikan apresiasinya.
“Terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam mendukung terlaksananya kegiatan ini,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I UM Kendari, Dr. Ahmad Muhlis Nuryadi, S.Pi., M.Si., berharap agar hubungan yang terjalin dapat terus berlanjut.
“Semoga silaturrahmi yang terjalin terus berlanjut meskipun kegiatan ini telah berakhir,” tuturnya.
Koordinator KKN ADI, Prof. Dr. Rina Ratih Sri Sudaryani, M.Hum., juga memberikan pesan penting kepada para mahasiswa.
“Semoga pengalaman selama KKN ADI ini menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa untuk terus meningkatkan kompetensi diri,” pesannya.
Dari UM Buton, Ketua LPPM, Dr. Safrin Salam, S.H., M.H., turut memberikan tanggapan positif atas suksesnya penyelenggaraan KKN ADI tahun ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Kendari yang telah menjadi tuan rumah KKN ADI Tahun 2025. Kami berharap kegiatan serupa terus berlanjut pada tahun 2026. Hal ini penting untuk memberikan pengalaman mengabdi, memperkuat jejaring antar-PTMA, sekaligus mendukung peningkatan akreditasi perguruan tinggi karena KKN ADI termasuk kegiatan berskala nasional,” ungkapnya.
Pendamping sekaligus DPL dari Universitas Muhammadiyah Buton, S. Hafidhawati Andarias, S.Pd., M.Sc., juga menambahkan bahwa KKN ini tidak hanya memberi manfaat bagi masyarakat, tetapi juga menumbuhkan kepekaan sosial mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi ruang belajar yang nyata bagi mahasiswa. Mereka belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat, berkontribusi melalui program kerja, sekaligus menumbuhkan rasa tanggung jawab sosial yang kelak bermanfaat dalam kehidupan profesional mereka,” jelasnya.
Dengan berakhirnya kegiatan KKN ADI di Kendari, diharapkan pengalaman berharga ini menjadi pijakan bagi mahasiswa untuk terus berkontribusi dalam pengabdian kepada masyarakat serta memperkuat peran PTMA di Indonesia.