UM Buton
Supervisi Kolaboratif: LPPM UM Buton, UGM, dan Pimpinan Universitas Tinjau Kegiatan KKN di Desa Wakambangura dan Desa Terapung

Supervisi Kolaboratif: LPPM UM Buton, UGM, dan Pimpinan Universitas Tinjau Kegiatan KKN di Desa Wakambangura dan Desa Terapung

23 Des 2024 Admin

Baubau, 23 Desember 2024 - Dalam rangka memastikan keberlangsungan dan efektivitas program Kuliah Kerja Nyata (KKN) kolaboratif antara Universitas Muhammadiyah Buton (UM Buton) dan Universitas Gadjah Mada (UGM), dilakukan kegiatan supervisi lapangan di Desa Wakambangura dan Desa Terapung, Kabupaten Buton Tengah. Supervisi ini dihadiri oleh Dr. Safrin Salam, S.H., M.H. (Ketua LPPM UM Buton), Dr. Firman Alamsya Mansyur, M.A. (Wakil Rektor 1 UM Buton), dan Dr. Nur Rokhman, S.Si., M.Kom. (Dosen Pembimbing Lapangan dari UGM).


Kunjungan ini bertujuan untuk memonitor perkembangan pelaksanaan program KKN, mendengarkan laporan mahasiswa, serta memberikan arahan dan solusi atas tantangan yang dihadapi di lapangan. Dr. Safrin Salam menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa atas semangat dan kontribusi nyata mereka dalam program ini. "Kehadiran mahasiswa dalam program KKN ini tidak hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjadi pembelajaran berharga untuk pengembangan diri mereka sebagai calon pemimpin masa depan," ujarnya.

Dr. Firman Alamsya Mansyur, selaku Wakil Rektor 1 UM Buton, menekankan pentingnya sinergi antara mahasiswa UM Buton dan UGM dalam melaksanakan program yang berdampak langsung bagi masyarakat. "Supervisi ini menjadi momen untuk memastikan bahwa tujuan program tercapai, terutama dalam hal pemberdayaan masyarakat dan pengembangan potensi lokal," jelasnya.

Dr. Nur Rokhman, sebagai DPL mahasiswa UGM, turut memberikan evaluasi serta bimbingan kepada mahasiswa dalam menyelesaikan program kerja yang telah dirancang. Beliau menyatakan bahwa koordinasi dan kerjasama antaruniversitas berjalan dengan baik, serta memuji antusiasme mahasiswa dalam menjalankan tugas mereka. "Kami melihat banyak potensi baik di desa ini, dan mahasiswa telah menunjukkan komitmen untuk menggali potensi tersebut secara maksimal," katanya.

Program KKN kolaboratif ini difokuskan pada pengembangan ekowisata berbasis sumber daya lokal serta inisiatif pemberdayaan masyarakat, seperti pelatihan pengolahan produk lokal dan pengelolaan sampah plastik menjadi ecobrick. Supervisi hari ini diharapkan dapat memperkuat implementasi program serta memberikan motivasi tambahan kepada mahasiswa untuk terus berinovasi dan berkontribusi secara positif bagi masyarakat.

Dengan keberlanjutan program hingga 7 Februari 2025, supervisi ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberhasilan dan dampak positif dari program KKN kolaboratif antara UM Buton dan UGM.